MANFAAT WUDHU DAN SHOLAT DARI SEGI KESEHATAN MODERN
Wudhu menurut bahasa artinya bersih
dan indah, sedangkan menurut istilah berarti membersihkan anggota wudhu untuk
menghilangkan hadas kecil.
Selain sebagai syarat sahnya sholat,
ternyata dari segi medis wudhu memiliki manfaat bagi kesehatan kita. Berikut
dijelaskan manfaat wudhu dari segi kesehatan.
a. Manfaat secara umum
Kulit merupakan
organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta
melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu
tubuh, fungsi ekskresi (tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui
pori-pori) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan
secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH
(derajat keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan
salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit.
Kalau kulit sering
kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi
kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit,
selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar
(pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga).
Seorang ahli bedah
diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai
proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana
kita tahu jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan,
kapanye-kampanye cuci tangan juga sedang gencar-gencarnya di media massa,
padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!
b. Keutamaan Berkumur –kumur
Berkumur –kumur
berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan
sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak
dibersihkan (dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi
mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan
lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan
mulut.
Penelitian modern
membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan
menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi
dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah
makan. Manfaat berkumur lainnya yang juga penting adalah menguatkan sebagian
otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting
yang diakui oleh pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan
dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang
tenang.
c. Istinsyaq
Istinsyaq berarti menghirup
air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian
hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang
tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan
lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan.
Penelitian ilmu
modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan
bahwa kebanyakan orang yang berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih
dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang
hidung merupakan tempat yang rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan
membasuh hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan
mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung
menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya
pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yang lain
d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan
Membasuh wajah dan
kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar dalam
menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan
kedua telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan keringat dan
permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar
kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yang ideal untuk berkembang biaknya
bakteri.
Begitu pula dengan
pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak
kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi
masalah terbesar di negara kita
e. Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh kedua telapak
kaki dengan memijat secara baik dapat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman,
karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang
berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya
membasuh kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini
merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang
dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu.
Anantomi Gerakan
Wudhu Menurut Pandangan Medis
1. Rahasia Jumlah Tulang Manusia dan Ritual
Wudhu
Jumlah tulang
manusia dewasa ada 206 ruas (Henry Netter, 1906).Akan tetapi secara embriologis
pusat penulangan semasa kehidupan janin dalam kandungan itu ada 350-an pusat
penulangan (Leslie Brained Arey, 1934), yang kemudian banyak pusat –pusat
penulangan yang menyatu, membentuk tulang dewasa. Bilangan pusat penulangan itu
dekat dengan bilangan hari dalam satu tahun. Dalam kajian penulis, didapatkan
adanya rahasia matematis tersebut. Ada dua premis (dari hadits dan atsar) :
a. Apabila kamu ditimpa
demam satu hari, kemudian kamu bersabar, kamu akan mendapat pahala seperti
ibadah satu tahun (Atsar dari Ali bin Abi Thalib)
b.Tiap – tiap ruas tulang anak adam itu ada sedekahnya setiap
harinya (HR Bukhari Muslim, termasuk Hadits Arbain)
Dari dua premis
tersebut dapat dihubungkan, bahwa tubuh ini mengandung sejumlah tulang yang
mendekati bilangan hari dalam setahun. Tulang – tulang penyusun anggota wudhu
jumlahnya tertentu,
dikalikan masing – masing dengan jumlah kali pembasuhan pada ritual wudhu, akan menghasilkan sama dengan bilangan keseluruhan jumlah tulang manusia.
dikalikan masing – masing dengan jumlah kali pembasuhan pada ritual wudhu, akan menghasilkan sama dengan bilangan keseluruhan jumlah tulang manusia.
Coba kita perhatikan jumlah tulang penyusun bagian – bagian tubuh
yang dibasuh saat wudhu :
a. Lengan dan tangan
: 30 buah
b. Tungkai dan kaki
: 31 buah
c. Wajah : 12 buah
d. Rongga mulut dan
hidung : 41 buah
e. Kepala : 12 buah
Bagian tubuh poin a – d dijumlahkan menghasilkan angka 114. Angka tersebut dikalikan 3 oleh karena pembasuhan waktu melakukan wudhu sebanyak 3 kali, menghasilkan angka 342. Poin e tidak dikalikan 3 karena memang hanya dibasuh 1 kali. Angka 342 dijumlahkan dengan 12, didapatkan angka 345, yakni sama dengan jumlah hari dalam 1 tahun hijiriyah, sekaligus sama dengan jumlah seluruh tulang manusia.
2. Wudhu dan Aliran Darah Perifer
Dalam hadits riwayat empat Imam (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam
Syafi’i, Imam Ahmad Hambali) diterangkan
“Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela – sela jari
kalian...” perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela – sela jari
yang disebut?, ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena,
dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela – sela jari itu sudah barang tentu
memperlancar
aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.
aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.
Selain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh
perbuatan kita menggosok sela – sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan
adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak mengandung simpul
reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 – 230 ujung saraf
peraba.
3. Titik – titik
penting terdapat di Anggota Wudhu
Kita dapat memahami bahwa anggota wudhu yang dibasuh adalah bagian
– agian tubuh yang biasanya banyak bersentuhan dengan dunia luar. Bagian –
bagian tersebut umumnya tidak tertutup pakaian, abhakan memang menjadi alat
kontak tubuh kita dengan lingkungan, sehingga paling banyak mengalami
kontaminasi (kotoran), dan oleh karena secara logis paling perlu dibasuh.
Inilah aspek higine dalam ritual wudhu.
Disisi lain, daerah ujung lengan (siku ke bawah) dan ujung tungkai
(lutut kebawah) terdapat titik – titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ bagian dalam memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam memperbaiki fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa dinormalkan dengan cara menstimulasi titik – titik penting tersebut.
(lutut kebawah) terdapat titik – titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ bagian dalam memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam memperbaiki fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa dinormalkan dengan cara menstimulasi titik – titik penting tersebut.
“berwudhu dan
gosoklah sela – sela jari kalian...”
Perintah ini secara
medis sangat bermakna. Mengapa sela – sela jari yang disebut? Ternyata di
bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe.
Penggosokan daerah sela – sela jari itu sudah barang tentu memperlancar aliran
darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu
berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat
pembusukan jari – jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.
Selain itu, serabut
saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita menggosok sela –
sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif,
karena paling banyak mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di
daerah itu, terdapat 120 – 230 ujung saraf peraba.
4. Ear Acupunture
Akupuntur telinga berkembang menjadi suatu cabang spesialis
kedokteran di China. Menurut ilmu akupuntur telinga adalah representasi dari
tubuh manusia. Bentuk telinga serupa dengan bentuk tubuh saat masih berupa
janin yang meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah bagian sering dipasan
anting. Daerah lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpanya organ – organ
dalam. Melakukan stimulasi seperti wudhu akan berpengaruh baik terhadap fungsi
organ dalam. Adapun lingkaran luar menggambarkan punggung. Pemijatannya juga
seakan – akan melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas – ruas tulang
belakang.
Ilmu Brain Gym juga menjelaskan gerakan pasang telinga. Caranya,
telinga digosok – gosok sendiri dengan lembut, hingga timbul warna kemerahan
dan dirasakan dengan sensasi yang lebih hangat. Metode ini menambah konsentrasi
dan daya serap belajar anak disekolah. Akibatnya prestasi juga meningkat.
Sebaiknya anak – anak diajari untuk melakukan ini secara sadar, saat memulai
belajar, baik di sekolah maupun dirumah
Shalat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim yang memiliki
segudang manfaat. Selain sebagai sarana mendekatkan diri dengan Allah SWT
ternyata ada manfaat yang begitu luar biasa bagi kesehatan kita,gerakan sholat
yang kita kerjakan sewaktu kita sholat tanpa kita sadari berpengaruh baik bagi
kesehatan,dimulai dari gerakan Takbir kemudian Ruku',I'tidal, Sujud sampai
dengan Duduk Tahiyat semua gerakan itu sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik,
mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Namun sayangnya sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut
rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
Takbiratul ihram
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga,
lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening ( limfe
) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah
mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu
meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian
bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya
pada tubuh bagian atas.
Ruku’
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus
sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.
Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang
belakang ( corpus vertebrae ) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi
jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian
tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi
Bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah
latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I’tidal
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat
kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum
sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang
baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran
secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Sujud
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung
kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak.
Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir
maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,
lakukan sujud dengan tumaâninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi
wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan
kesehatan organ kewanitaan.
Duduk diantara dua sujud
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan
tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang
terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada
pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk
tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
(uretra), kelenjar kelamin pria (prostat) dan saluran vas deferens. Jika
dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak
kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang
dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
Kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan
aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga
kekencangan kulit wajah.
Kenapa sholat harus 5 kali dalam sehari? Menurut pendapat ilmuwan
Cina :
·
Ada energi api akan keluar pada waktu jam 12.00 siang sampai
sore, untuk mengobati jantung dan ginjal itu.
· Dalam gerakan sholat ashar
adalah siklus dari panas ke dingin mereka menyebutnya terapi kandung kemih.
Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh
kita.
·
Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya
matahari yang mereka menyebutnya bahwa maghrib itu menterapi ginjal.
·
Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, ini mereka
menyebutnya sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu
yang keluar pada waktu jam 11 malam, dia yang menghancurkan racun-racun yang
ada dibadan kita, dan menurut ilmuwan Cina racun itu bakar kayu untuk membuang
racun di otak.
· Kemudian jam 02 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan
selanjutnya Allah menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu
sepertiga malam. Ilmuwan di Jerman melakukan penelitian Prof. Dr. Sholeh
seorang guru besar Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahadjud yang
teratur dan disiplin akan mencegah kanker, stres dan infeksi oleh sebab itu
jika orang melakukan dengan teratur memiliki emosi yang positif. Energi udara
keluar pada jam 02.
·
Jam 03 pagi energi logam yang menterapi kita.
·
Jam 06 pagi melakukan sholat dhuha untuk menterapi pencernaan.
Subhanallah,
ternyata manfaat sholat begitu luar biasa ya. Makanya kalau kita ingin sehat
jangan lupakan shalat dan jangan lupa untuk selalu berdo’a kepada Alloh SWT.
Sudah shalatkah Anda hari ini?
0 komentar:
Posting Komentar