Tipe yang Manakah Anda : Tipikal si Otak Kiri atau si Otak Kanan ?

Selain kerja keras dan disiplin tinggi, kunci sukses seseorang adalah mengetahui kemampuan dirinya untuk dikembangkan. Cari tahu mana saja kelebihan Anda yang bisa dikembangkan, maka dengan mudah jalan akan terbuka dan ditemukan.
Untuk mencari kelebihan Anda, ternyata sangat berhubungan erat dengan sistem kerja otak kiri dan kanan. Seseorang yang cenderung menggunakan otak kiri sangat cerdas dalam menyusun hal mengatur dan penghitungan. Sementara menerka yang cenderung bekerja dengan otak kana lebih menyukai pekerjaan yang berkaitan dengan praktek dan bekerja di bidang seni.
Apabila saat ini Anda sudah bekerja namun merasa tidak nyaman dengan pekerjaan Anda, bisa jadi Anda salah memilih pekerjaan. Yuk cari bidang pekerjaan sesuai dengan cara kerja otak.
Jawab beberapa pertanyaan berikut yang akan membantu Anda menentukan apakah Anda tipe si otak kanan atau si otak kiri.
1. Jika Anda diberi tugas untuk mengarang, maka yang akan Anda tulis adalah...
a. Menjabarkan sistem planet dan peredarannya
b. Menulis cerita bagaimana seekor gajah dapat menyelamatkan dunia

2. Menurut teman Anda, Anda adalah sosok yang...
a. Akademis dan terkenal selalu disiplin
b. Sosok yang populer dan ramai

3. Di pagi hari, Anda memilih pakaian berdasarkan...
a. Apa saja yang penting praktis
b. Seperti yang telah direncanakan semalam, karena ada acara yang spesial harus didatangi

4. Kalau ada dua pekerjaan yang menanti, maka Anda akan...
a. Menyelesaikan satu terlebih dahulu sampai sempurna, baru menyelesaikan yang lain
b. Mengerjakan yang satu, apabila bosan mengerjakan yang lain, dan kembali ke pekerjaan semula. Yang penting tidak bosan.

5. Dalam produksi film, kira-kira Anda akan berperan sebagai apa?
a. Pengarah gaya
b. Sebagai artisnya dong

6. Anda baru saja memenangkan sebuah tiket liburan selama seminggu ke pantai, Anda akan...
a. Mengajak serta kedua orang tua dan keluarga
b. Berlibur bersama teman-teman saja

7. Seseorang baru saja mengatakan bahwa Anda ini terlalu mementingkan penampilan. Maka Anda berpikir...
a. Masak sih?
b. Iya mungkin iya. Karena penampilan kan juga penting.

8. Dalam soal pilihan ganda, Anda akan...
a. Menelaah jawaban satu per satu kemudian baru memilih
b. Bingung memilih mana yang benar

9. Apabila Anda menonton film yang mengharukan maka Anda akan
a. Berkaca-kaca
b. Berusaha keras untuk tidak menangis

10. Saat beradu pendapat dengan orang lain Anda akan
a. Mengeluarkan semua fakta yang ada
b. Berusaha memanipulasi keadaan dan membuatnya lebih dramatis
Cek jawaban Anda di sini. Apabila jawaban Anda"

Kebanyakan A: Si Tipe Otak Kiri
Anda adalah tipe otak kiri, di mana Anda sosok pemikir yang praktis dan tak suka hal-hal yang muluk-muluk. Anda adalah tipe orang yang dikagumi karena kedisiplinan Anda. Anda sangat teliti dan tidak suka hal-hal atau barang yang berantakan. Anda akan menyelesaikan semua problem yang ditemui satu per satu terlebih dahulu sebelum menjamah problem lain.
Anda sangat pandai dalam hal menganalisa serta menemukan jawaban akan sebuah problem.

Kebanyakan B: Si Tipe Otak Kanan
Anda sosok yang ceroboh dan seringkali dibuat bimbang saat berhadapan dengan banyak pilihan. Anda sering kurang yakin dan kurang tegas, serta mudah tergiur rayuan.
Anda lebih senang berangan-angan dan cepat bosan. Gemar mendengarkan cerita fiksi dan khayalan serta menyukai hal-hal yang berkaitan dengan seni. Anda juga suka tantangan serta kejutan. Anda orang yang moody, dan tidak suka berkutat pada satu hal saja saat mengerjakan sesuatu.

Otak Kanan atau Otak Kiri ?

Otak adalah salah satu bagian vital manusia yang sangat riskan dan perlu dijaga karena merupakan salah satu bagian terpenting dalam hidup manusia selain jantung. Penelitian menyatakan bahwa bayi yang baru lahir memiliki sekitar 10 sampai 14 miliar sel otak, ini menunjukan sedikit perbedaan dengan orang dewasa. Sementara dengan berjalannya waktu, dilakukan penelitian yang hasilnya cukup mencengangkan dan memperlihatkan fakta bahwa HANYA 5% DARI RATUSAN JUTA SEL-SEL OTAK YANG MUNGKIN BERKEMBANG. DENGAN DEMIKIAN ADA95% YANG BELUM DIMANFAATKAN. SEANDAINYA saja dan diibaratkan Albert Einsten yang konon IQ nya mencapai angka 200 hanya memanfaatkan 5% dari 100% sel-sel otaknya, lalu bagaimana dengan kita yang ibarat kata hanya memiliki setengah dari IQ si Einsten?
Apakah kita termasuk orang Bodoh?
Tiiiddddaakk, TIDAK. Semua orang cerdas, tetapi kita hanya belum mampu mengoptimalkan sisa sel-sel otak kita. Lalu bagaimana cara kita mengoptimalkan kerja otak kita?
Otak memiliki bagian dengan tugas masing-masing, jadi adanya teori alam bahwa hidup itu harus balance memang benar. Seperti yang sering kita dengar tentang bagian Otak Kiri dan Otak kanan, mereka memiliki keunikan sendiri, berikut beberapa karakteristik tentang Otak Kiri dan Otak Kanan:
Karakteristik
Kelebihan
Kekurangan
Otak kiri
Logis, rasionalis, proses pengambilan keputusan dengan fakta analisis yang tinggi, cenderung tertutup, menyukai fakta dan detail, penalaran  logis
Logis, rasional, spesifik, kemampuan eksekutif yang tinggi, daya konsentrasi yang tinggi, menantang potensi diri, mampu memanfaatkan peluang dan kesempatan
Cenderung mudah stres dan tertekan, kurang fleksibel,
Otak
Kanan
Daya analisis yang rendah, emosional, terbuka dengan perasaan, proses pengambilan keputusan mengandalkan intuisi
Kreatif, penuh ide-ide, terbuka terhadap perasaannya, asertif
Kurang praktis, emosional, pengambilan keputusan yang implusif
Nah sekarang kalian tahu kan beberapa karakteristik otak kanan-kiri.  Dari kedua otak itu, pasti ada salah satu bagian yang lebih condong. Sekarang bagaimana kita tahu otak apa yang paling dominan dalam otak kita? Mau tau caranya?
Saya pernah diberitahu cara menentukan otak apa yang paling dominan dalam diri kita menurut permainan tangan, cara ini saya dapatkan dari tempat bimbel saya . sekali lagi ini menurut versi permainan, tapi hasilnya bisa dibuktikan dengan melihat hasil permainan dan menyocokkanya dengan karakteristik diatas. Kalau saya pribadi hasil dari permainan dengan karakterisik diatas memang benar. silahkan mencoba:::::
1.       Ulurkan ke2 tangan kalian kedepan
2.       Kemudian ke2 telapak tangan kalian saling berhadapan
3.       Tepukkan tangan kalian dengan jari yang masuk atau berselingan ( seperti orang yang bergenggaman )
4.       Kemudian lihatlah ibu jari tangan apa yang letaknya paling atas, itu menunjukan otak yang paling dominan dalam diri kalian
Contoh: jika ibu jari tangan kanan kalian yang berada paling atas, itu berarti otak kanan kalian yang lebih dominan, begitupun sebaliknya.
berikut cara mengoptimalkan kerja otak :

Tips : Cara Sederhana Mengoptimalkan Kinerja Otak

Apakah Anda sering lupa nomor PIN atau password komputer? Hal itu mungkin disebabkan karena perubahan usia dan biasanya hal tersebut dialami oleh seseorang yang sedang memasuki usia 30 tahun. Untuk menghindari kejadian tersebut dan membuat otak tetap bisa bekerja secara optimal meskipun usia bertambah ada beberapa cara sederhana mengoptimalkan kinerja otak yang bisa Anda lakukan.


1. Olahraga
Lakukanlah olahraga secara teratur karena bisa mencegah penurunan fungsi otak. Tim peneliti dari Beckman Institute dari University of Illinois, Amerika Serikat mereview beberapa penelitian tentang hubungan olahraga dengan fungsi otak. Mereka menemukan bahwa aerobik bisa meningkatkan kerja otak dan menambah volume jaringan pada otak. Selain aerobik, berjalan juga cukup efektif mengoptimalkan kerja otak.

Tips : Berjalanlah minimal 3 kali dalam satu minggu selama 50 menit. Tidak hanya membuat badan menjadi sehat, kerja otak Anda semakin maksimal.

2. Sikat gigi
Menurut tim dari "British psychiatrists and dentists", kesehatan gigi dan mulut berhubungan langsung dengan kesehatan otak. Hal itu diketahui setelah tim melakukan survei pada orang berusia 20 hingga 59 tahun. Peneliti menemukan gingivitis dan penyakit gigi lain berefek buruk pada fungsi kognitif otak seseorang di kemudian hari.

Tips: Sikat gigi setiap Anda selesai makan. Jangan biarkan sisa makanan menempel di gigi karena bisa memicu lubang pada gigi.

3. Bermain puzzle
Anda bisa menemani anak Anda bermain puzzle atau bermain puzzle sendiri. Dengan menyusun puzzle Anda merangsang kemampuan kognitif otak. Percobaan yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Alabama yang melibatkan 3.000 lansia pria dan wanita, menunjukkan bahwa setelah bermain puzzle selama 60 hingga 75 menit otak bekerja lebih optimal.

Tips : Saat waktu senggang, bermainlah puzzle atau mengisi teka-teki silang. Kegiatan tersebut bisa memberikan tantangan pada otak Anda. Agar suasana seru, ajaklah pasangan, teman atau anak Anda.

4. Meditasi
Tidak hanya mengurangi stres dan tekanan pada pikiran, meditasi juga meningkatkan kerja lapisan korteks pada otak. Hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan tim dari Massachusetts General Hospital. Penelitian menunjukan seseorang yang sering bermeditasi kerja korteks lebih maksimal dibandingkan yang tidak bermeditasi.

Tips : Meditasi baiknya dilakukan 40 menit setiap hari, tetapi Anda bisa memulainya dengan bermeditasi selama 15 menit sebelum berangkat kerja. Duduk dengan posisi bersila, pejamkan mata, ambil nafas dalam-dalam dan buang secara perlahan.

5. musik/seni
Leonardo da Vinci berpikir dengan cara menyeimbangkan otak kiri (seni–>musik dll) dan otak kanan (pelajaran)… cara ini lebih memaksimal kan kinerja kedua otak sehingga semua menjadi seimbang dan tetap fokus.

6. Pola Makan yang Baik
Berilah otakmu makanan yang mengandung anti oksidan dan omega 3 untuk memaksimalkan daya kerja saraf, sehingga otak mampu meningkatkan kinerjanya sampai kebatas maksimal.

7. Menggali Ingatan
Lihatlah kembali album foto lama atau buku tahunan sekolah anda. Otak anda adalah sebuah mesin ingatan, jadi biarkanlah ia bekerja supaya tidak berkarat. Ketika mendapat informasi yang baru, usahakan untuk membuat kaitan dengan informasi yang lama… Jadikanlah sesuatu yang telah kamu hafal sebagai tempat bergantung dan terus diulang tanpa harus melupakannya. Caranya adalah dengan mengingat informasi secara terus menerus sehingga kita membangun bank memori di otak kita…


8. kreativitas
Kemampuan kreatif seringkali membuat kita dapat mengolah dan mengadaptasi solusi dari satu bidang ke bidang lainnya, dan dari satu pengalaman ke pengalaman yang lainnya… sehingga otak akan terus ter-asah kemampuannya, Mempelajari dan mengulang atau melatih pelajaran dan keahlian yang baru dapat mengubah sistem organisasi di dalam otak… Latihan berkesinambungan membuat daya kerja otak meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah melatih otaknya



    Fenomen Deja Vu dari Segi Agama Islam


    Pernahkah kamu ketika melakukan suatu kegiatan tiba-tiba terbesit dalam hati, “Sepertinyasayapernah melakukan hal ini. Tapi kapan ya?” padahal kamu belum pernah mengalaminya. Konon, orang yang sering mengalami hal itu memiliki bakat spiritual tinggi. 

   Para skeptis menganggap itu hanya sensasi. Namun banyak juga ahli yang percaya bahwa hal itu memang nyata. Ada yang menyebut bahwa peristiwa yang dirasakan berlangsung pada kehidupan silam. Ini bagi penganut paham reinkarnasi. Bagaimana bagi orang islam? Surat Al Hadid ayat 22 di atas memberi sekilas isyarat. Bahwa segala sesuatu yang belum terjadi, sudah tertulis dalam kitab. Tengoklahjugasurat Ash-Shaaffaat (37) ayat 96, “Allah menciptakankamudanapa yang kamuperbuat.” 

    Semua peristiwa di bumi dan semua perbuatan kita memang sudah ada sejak awal. Lalu, akan terjadi satu persatu secara berurutan. Dan pada waktunya, ante rekam dalam saraf penyimpan di otak, mungkin suatu ketika terjadi short-circuit, korslet di otak seseorang. Lintasan listrik di otak melompat nyerempet sinyal ke wilayah yang belum terjadi. Maka orang merasa sudah pernah mengalami atau melihat sesuatu. Padahal yang terjadi adalah dia “pernah” melihat, tetapi di masa depan. Selama ini “pernah” hanya dikaitkan dengan masa lalu. Gejala déjà vu memperluas makna “pernah” hanya dikaitkan dengan masa lalu. Gejala déjà vu memperluas makna “pernah” ke masa lalu dan juga masa depan. 
Sementara serang dokter asal Mesir, Ahmad Syauqi Ibrahim, juga mempunyai pendapat yang menarik. Ia mengatakan bahwa déjà vu terkait dengan aktivitas roh manusia ketika sedang tidur. Ketika tidur, roh kita keluar dari dalam tubuh dan pergi menuju ke alam roh, baik masa lalu maupun masa depan, namun ia tetap memiliki hubungan dengan tubuh. Mungkin itu sebabnya, kita pernah melihat seseorang yang tidur dengan mata bergerak-gerak meskipun setengah terbuka.
Tapi nyatanya dalam mimpi pun sering kali kita merasa sulit untuk menjelaskan bahkan mengingatnya. Berbicara tentang tidur, sebuah hadis Nabi Muhammad saw. berikut mungkin memiliki korelasi, “Manusia itu tidur, dan tatkala mereka mati barulah mereka bangun.”
Kita semua ini masih dalam keadaan “tidur”, semua yang kita alami di dunia hanyalah mimpi, tidak nyata. Kalau kita selalu mengingat-ingat hal ini, bahwa dunia hanyalah mimpi sementara, maka semua beban akan lepas. Semua masalah menjadi ringan karena kita yakin bahwa masalah dunia hanyalah masalah kecil. Ketika kita mengalami déjà vu, mungkin itulah hikmah dalam bentuk peringatan dari Allah agar kita berhati-hati dalam berbuat; dan jika telah berbuat kesalahan untuk tidak mengulanginya.
Kita tidak mau mengeluh: “Ya Tuhan ku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telahakutinggalkan.” (QS. Almu’minûn: 99-100).
Kita juga tidak ingin berteriak: “Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami?” (QS. Yâsin : 52)
Wallahua'lam...



    

Bagaimana terjadinya cegukan?

Pengertian Cegukan

Cegukan (hiccups / hiccough) yang mempunyai bahasa medis singultus adalah kontraksi diafragma (otot di dasar paru-paru, yang membatasi rongga dada dengan rongga perut) karena mengalami kejang, kekejangan tersebut menyebabkan pita suara menutup dengan cepat dan terdengarlah suara. Cegukan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Istilah Hiccups/hiccough muncul dari batuk yang berbunyi hik.. hik..(suara saat cegukan). Sedangkan Singultus, diambil dari bahasa latin singult yang berarti Penarikan nafasnya saat menangis tersedu-sedu.
Ternyata cegukan itu ada bermacam-macam, berdasarkan lama waktunya cugukan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Cegukan yang bersifat ringan
Cegukan bersifat ringan ini berlangsung hanya beberapa saat saja.  Cegukan ini terjadi akibat adanya  regangan pada lambung. Selain itu perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stress juga menjadi sebab terjadinya cegukan ini.

Cegukan yang bersifat menetap/permanen (persistance)
Cegukan bersifat menetap/permanen (persistance) tejadi secara terus menerus,bukan hanya berhari – hari, tapi juga bisa berbulan – bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan.

Penyebab terjadinya cegukan  
Cegukan sering terjadi setelah kita tertawa atau batuk terlalu keras. Selain itu, makanan pedas dan alkohol juga terkadang menjadi pemicu cegukan. Makanan pedas seperti cabai, lada atau makanan kari bisa menimbulkan cegukan yang berlangsung hingga lebih dari 1 menit. Sedangkan alkohol yang diminum terlalu banyak bisa menyebabkan iritasi pada saraf yang berfungsi mengendalikan diafragma. Saraf ini cenderung mendorong terjadinya kejang di dalam otot yang memicu cegukan.

Cegukan juga menjadi cara tubuh memberitahukan bahwa Anda makan atau minum terlalu banyak. Para ilmuwan juga menilai cegukan adalah refleks yang mencegah Anda tersedak makanan atau minuman. Cegukan juga disebabkan oleh iritasi saraf frenikus yang merupakan saraf motor ke diafragma yang membantu mengendalikan proses bernafas.

Stres atau emosi yang tinggi juga terkadang memicu cegukan. Bisa juga pertanda di telinga Anda terdapat benda asing. Cegukan yang panjang bisa membuat seseorang pingsan yang disebabkan oleh masalah irama jantungnya. Selain itu sepertiga pasien kemoterapi juga mengeluh cegukan terus menerus.

Cara memberhentikan cegukan
1. Menahan napas, karena dengan menahan napas maka kadar karbondioksida di dalam darah meningkat, sehingga cegukan berhenti
2.  Membalik posisi tubuh dengan meletakan kepala dibawah kaki diatas
3.  Bernapas di dalam kantong kertas.
4.  Minum segelas air dingin atau mengunyah roti kering atau es batu yang diserut.
5.  Menarik lidah atau menggosok bola mata secara perlahan.
Kecegukan yang bersifat menetap memerlukan pengobatan yang lebih intensif. Obat-obat yang digunakan adalah skopolamin, proklorperazin, klorpromazin, baklofen, metoklopramid dan valproat.


Deteksi Cara Setan Mengoda Manusia Saat Sholat

Indah sekali jika ita bisa mengerjakan sholat dengan khusyuk. Namun bukan setan jika tinggal diam melihat kita khusyuk sholat. Untuk itu kita perlu tahu apa saja yang dialkukan setan untuk menggoda kita sholat.
      1.       Waswas
Sholat khusyuk itu gampang-gampang susah. Buktinya tidak sedikit dari kita yang baru memulai sholat yakni baru takbirotul ihram saja sudah waswas. Akibatnya tidak jarang juga kita melakukan takbirotul ihram berkali-kali. Kalau sudah begitu, prluwaspada, itu salah satu cara setan membyarkan kekusyukan kita dalam sholat. Ibnu Qoyyim rahimakulullah berkata, “Termasuk tipu daya setan yang banyak mengganggumereka adalah waswas dalam bersuci (berwudu) dan niat atau saat takbirotul ihram dalam sholat.”

      2.       Ngelantur
Godaaan setan akan terus berlanjut saat kita membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Tanpa terasa tau-tau sudah selesai membacanya. Lebih parah lagi tanpa sadar bacaan sholat kita kacau balau alias salah. Salah satu sahabat Rasulullah Saw yaitu Utsman bin Abil Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan telah hadir dalam sholatkudan membuat bacaanku kacau dan rancu.” Rasulullah Saw menjawab, “Itulah setan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakna kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan mintalah perlindungan kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allahmenghilangkan gangguan itu dariku.” (HR. Muslim)

      3.       Lupa Rakaat
Lagi-lgi setan tak kehabisan cara untuk melalaikan kita saat sholat. Begitu sholat kita benar, setan terus merusak konsentrasi kita. Tanpa sadar, mendadak kita lupa jumlah rakaat yang sudah kita lakukan. Ini diingatkan dalam hadis dari Abu Hurairah Ra, “Sesungguhnya Rasulullah Saw teah bersabda, ‘jika salah seorang dari kalian sholat, setan akan dating untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang telah ia kerjakan. Apabia salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan belum salam, setelah itu baru mengerjakan salam’” (HR Bukhari dan Muslim)

      4.       Pikiran Baru
Bukan setan namanya jika kehilangan jurus saktinya mengganggu sholat kita. Jika gerakan kita benar, tiba-iba pikiran kita kacau. Mendadak kita jadi cerdas sesaat. Ada saja pikiran-pikiran baru yang muncul saat sholat. Kalau sudah begitu, harap hai-hati. Sebab, besar kemungkina itu ulah setan agar kita tidak ingat sholat, tapi ingat hal baru yang terlintas di pikiran kita. Abu Hurairah Ra berkata, “Rasulullah Saw bersabda, ‘Apabila dikumandangkan adzan sholat setan akan  berlari seraya terkentut-kentut saat ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila muadzin telah selesai mengumandangkan adzan. Ia kembali lagi. Dan jika iqamta dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai iqamah, dia kembali lagi. Ia akan kembali lagi. Ia akan selalubersama dengan orang yang sholat seraya berkata ‘Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!’ sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat,” (HR Bukhari)

      5.       Sholat Kilat
Pada zaman Rasulullah Saw, ada orang yang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirmya Rasulullah Saw memerintahankannnya untuk mengulangi lagi karena sholat yang ia kerjakan belum sah. Rasulullah Saw bersabda kepadanya, “Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbirotul ihram). Lalu bacalah dari Al Qur’an yang mudah bagimu, lalu rukuklah sampai kamu benar-benar rukuk (tuma’ninah), lalu bangkitlah dari rukuk sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (tuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap sholatmu,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setiap kegiatan kita tak lepas dengan godaan setan tak terkecuali sholat. Dan itulah tadi cara singkat mendeteksi setan mengganggu sholat. Mulai sekarang marilah kita memperbaiki kualitas sholat kita dengan penuh konsentrasi, memusatkan pikiran pada Sang Kholik tentunya dengan tuma’ninah.


Orang Sering Mengigau, Wajarkah?

Jika anda atau keluarga anda sering mengigau atau berbicara saat tidur, tentu anda akan bertanya-tanya megapa bisa begitu dan wajarkah mengigau?
Mengigau merupakan suatu bentuk kebiasaan yang tidak dianggap masalah serius secara medis namun perlu diketahui bahwa mengigau merupakan suatu bentuk perilaku abnormal dalam tidur seseorang.
Secara medis, mengigau termasuk suatu jenis parasomnia yaitu perilaku abnormal yang dilakukan orang saat sedang tidur dan hal ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun begitu, perlu Anda ketahui, bahwa mengigau dapat dipicu oleh berbagai hal sehingga perilaku ini sebenarnya bisa dicegah.
Alasan mengapa mengigau tidak pernah dianggap suatu masalah medis tentu tak lepas dari fakta bahwa mengigau bisa dipicu oleh berbagai hal tadi. Berikut adalah penjelasan mengenai pemicu perilaku mengigau yang mungkin bisa membantu menjawab ertanyaan anda Orang sering mengigau, wajarkah?

Pemicu Perilaku Mengigau Berkaitan Dengan Kondisi Tubuh
Perilaku mengigau bisa dipicu oleh berbagai hal dan salah satunya yaitu kondisi fisik. Salah satu bentuk kondisi fisik yang bisa memicu perilaku mengigau yaitu ketika seseorang sedang mengalami sakit atau demam yang cukup tinggi.
Kondisi fisik lain yang bisa memicu perilaku mengigau selain sakit atau demam tinggi yaitu keadaan dimana seorang kurang tidur. Waktu tidur yang terlampau singkat dapat meningkatkan resiko mengigau saat tidur dan oleh karenanya, adalah penting bagi siapa saja yang tidak ingin mengigau untuk selalu tidur cukup.
Namun begitu, telah diketahui bahwa mengigau juga dapat dipicu oleh masalah keturunan. Dengan begitu, seseorang yang memiliki orang tua dengan kebiasaan mengigau memilikin resiko yang tinggi untuk sering mengigau ketika tidur.

Masalah Psikologis yang Dapat Memicu Perilaku Mengigau
Ternyata kondisi psikologis seseorang seperti gangguan mental juga dapat memicu kebiasaan mengigau.
Selain gangguan mental, konsidi psikologis lain yang dapat memicu perilaku mengigau yaitu stress. Penelitian telah membuktikan bahwa orang dewasa akan cenderung mengigau ketika mereka mengalami stress secara emosional dan perilaku mengigau tersebut akan hilang seiring dengan meredanya rasa stress yang dirasakan.

Pemicu Perilaku Mengigau yang Berkaitan Dengan Penggunaan Obat-Obatan
Tak hanya meliputi kondisi fisik dan psikologis seseorang, pemicu perilaku mengigau juga meliputi penggunaan berbagai jenis obat-obatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan tertentu, begitupun halnya dengan penggunaan narkoba, dapat memicu perilaku mengigau seseorang.
Bahkan, konsumsi kafein yang berlebihan juga diketahui dapat memicu perilaku mengigau dan begitupun halnya dengan konsumsi alkohol.

Penyebab Mengigau

·  Demam atau sakit yang tinggi

·  Stress

·  Mengonsumsi alkohol dan kafein.

·  Keturunan

·  Kurang tidur

Di antara kelima faktor penyebab mengigau di atas, yang paling sering menjadi penyebab mengigau adalah stress dan kurangnya tidur. Stress memang sangat mengganggu hidup kita, tidak hanya di dunia nyata, tapi juga dalam tidur kita. Sebagai contoh, seseorang yang tidak bisa wisuda karena skripsinya selalu ada yang salah di mata dosen. Ini mungkin akan memicu timbulnya stress dan mungkin akan terbawa-bawa dalam tidurnya. Itulah yang bisa menimbulkan aktifitas "Mengigau"

Cara mengatasi mengigau

·  Aturlah jadwal tidur 

·  Jangan mengonsumsi alkohol atau sejenisnya

·  Berdoalah sebelum tidur

·  Cobalah untuk rileks sebelum tidur

·  Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Tidur Sehat dan Berkualitas ala Rasulullah SAW

Tidur merupakan saat yang sangat penting. Tidur dimaksudkan agar tubuh kita istirahat setelah sehari penuh beraktifitas. Bahkan tidur pun dapat menjadikan pikiran kita kembali segar. Namun, apakah kita telah yakin akan kualitas dan pola tidur kita?
Tidur dalam islam merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah swt. “Dan Kami jadikan tidur kalian untuk istirahat” (Qs. an-Naba: 9). Begitu luasnya ilmu Islam, tidur pun diajarkan bagaimana seorang muslim mengatur pola tidurnya. Sayangnya tidak semua orang mengerti bagaimana cara tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya Rasulullah Muhammad SAW. Berikut ini adalah tips singkat mengenai bagaimana cara beliau ketika akan tidur dan ketika bangun tidur, semoga bisa kita ikuti.

1.       Tidak tidur terlalu malam setelah sholat Isya kecuali dalam keadaan darurat 
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2.  Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu.“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3.     Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).
(i) “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
(ii) “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
(iii) Tidak dibenarkan telungkup dengan posisi perut sebagai tumpuannya baik ketika tidur malam atau pun tidur siang. “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud)

4.       Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, antara lain:
a. Membaca ayat kursi.
b. Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh.
c. Mengatupkan dua telapak tangan lalu ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas kemudian dengan dua telapak tangan mengusap dua bagian tubuh yang dapat dijangkau dengannya dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan, hal ini diulangi sebanyak 3 kali. (HR. Al-Bukhari, At-Tirmidzi)


5.   Hendaknya mengibaskan dan membersihkan tempat tidur dari kotoran ketika hendak tidur.“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi dan Abu Dawud.

6.   Setelah bangun tidur, disunnahkan mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun tangan. “Maka bangunlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” [HR. Muslim]

7.     Bersiwak, beristinsyaq dan beristintsaar (menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung). “Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

8.   Mencuci kedua tangan tiga kali, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, janganlah ia memasukkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

9.    Anak laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur 6 tahun. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi)

10. Tidak diperbolehkan tidur hanya dengan memakai selimut, tanpa memakai busana apa-apa. (HR. Muslim)

11. Jika bermimpi buruk, jangan sekali-kali menceritakannya pada siapapun kemudian meludah ke kiri tiga kali. Mohonkanlah perlindungan kepada Allah swt dari godaan syaitan yang terkutuk dan dari keburukan mimpi yang dilihat. (lakukan ini sebanyak tiga kali). Hendaknya berpindah posisi tidurnya dari sisi sebelumnya atau bangun dan shalat bila mau. (HR. Muslim)

12.  Apabila merasa gelisah, risau, merasa takut ketika tidur malam atau merasa kesepian maka dianjurkan sekali baginya untuk berdoa sebagai berikut:
“A’udzu bikalimaatillahi attammati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisysyayaathiin wa ayyahdhuruun.”
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan dan dari kedatangan mereka kepadaku.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan lainnya)

13.   Jika sudah bangun tidur hendaknya membaca do’a sebelum berdiri dari tempat pembaringan, yaitu: “Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilayhinnusyuur.”
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rahasia Di Balik Posisi Tidur

Tidur Dengan Tengkurap
Dr. Zafir al-Attar berkata “Seseorang yang tidur dengan cara tengkurap di atas perutnya setelah suatu periode tertentu akan mengalami kesulitan bernafas karena seluruh berat badannya akan menekan ke arah dada yang menghalangi dada untuk merenggang dan berkonstraksi saat bernafas. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan asupan oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.”
Peneliti dari Australia telah menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika mereka tidur dengan posisi menyamping. Sedangkan Majalah “Times” mempublikasikan hasil sebuah penelitian di Inggris yang menunjukan peningkatan tingkat kematian mendadak pada anak-anak yang tidur tengkurap.
Fakta-fakta tersebut sejalan dengan apa yang diajarkan dalam Islam, sebagaimana Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW bahwa beliau pernah melihat seorang pria yang sedang tidur dengan posisi tengkurap, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya.” (HR Tirimizi dan Ahmad-hasan lighairihi)

Tidur Terlentang
Dr. Zafir al-Attar menjelaskan bahwa saat seseorang tidur dengan cara terlentang, maka hal ini akan menyebabkan orang tersebut bernafas melalui mulutnya. Hal ini disebabkan karena pada saat kita tidur terlentang maka mulut kita akan terbuka, dikarenakan meregangnya rahang bawah.
Manusia harusnya bernafas melalui hidung, bukan mulut. Hal ini dikarenakan pada hidung terdapat bulu-bulu halus dan lendir yang dapat menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang kita hirup. Bernafas melalui mulut merupakan salah satu penyebab seseorang rawan terkena flu. Selain itu bernafas lewat mulut akan menyebabkan keringnya rongga mullut sehingga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada gusi.

Tidur Dengan Menyamping Ke Kiri
Tidur miring ke kiri ternyata jugalah tidak baik untuk kesehatan, terutama organ jantung. Hal ini dikarenakan saat kita tidur pada posisi ini, maka paru-paru sebelah kanan, yang berukuran besar, akan menekan kearah paru-paru. Hal ini akan berpengaruh kepada kinerja jantung, terutama kepada orang yang berusia lanjut.

Tidur Dengan Menyamping Ke Kanan
Inilah posisi tidur terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pada saat kita tidur dalam posisi ini jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru kiri yang berukuran kecil. Selain itu tidur dengan cara ini akan menenpatkan hati pada posisi yang stabil. Selain itu posisi ini juga sangat baik bagi pencernaan, penelitian menunjukkan saat kita tidur dengan menyamping ke kanan, makanan akan mampu dicerna oleh usus dalam 2,5 sampai 4,5 jam. Sedangkan dalam posisi tidur yang lain makanan baru akan selesai dicerna setelah 5 sampai 8 jam.

Nah, udah tau kan tips-tips nya tidur yang sehat dan berkualitas ala Rasulullah serta penjelasan tentang posisi-posisi tidur yang baik dan buruk. Sekarang kita tinggal meneladaninya. Semoga uraian diatas bermanfaat.. ^_^

Pengikut

About this blog